Rabu, 20 Oktober 2010

BORE UP JUPITER Z 155cc

Korek mesin, atau istilah bahasa inggrisnya : ENGINE TUNING, adalah kegiatan merubah / menyempurnakan kinerja mekanikal mesin dengan melakukan berbagai upaya dan perubahan yang dapat menambah performa mesin. Sesuatu yang sangat kami cintai dan kami lakukan untuk sesama pecinta kecepatan, meski bukan pebalap, pecinta kecepatan ini bisa saja dari sahabat-sahabat yang bekerja di kantor dan ingin memodifikasi motornya agar cepat dibawa ke kantor, ada teman-teman dari mahasiswa yang ingin motornya laju jika waktu sudah mepet untuk masuk kampus, semoga saja bukan dari penjambret yang ingin kabur dari kejaran polisi wkwkwk…
Kali ini seseorang bernama Mr. U, datang ke bengkel dengan curahan hati, “Mas, saya request trend modifikasi 2010 ala RAT, dan nanti jika orang-orang search di Google hingga anak-cucu saya, mereka bisa lihat modif mesin ini, biar saya juga kebagian pahala mas berbagi-bagi ilmu” wetzz,,, requestnya dalem banget… Kita tanya buat apa mas, pak boss menjawab, “yah buat ngantor aja, sama kalok dijalan ketemu suzuki satria FU bisa enak buat kejar-kejaran heheheh” ujarnya cengengesan.
silinder head racing jupiter z
Oke deh boss, boleh-boleh, Langsung aja serah terima motor, “mau diapain aja terserah pokoknya manteb karena ini motor sejak jaman saia muda dulu, nanti bayar belakangan kontan!” pesan pak boss. “SIAP!! Pokoknya Mur-Mer-Ceng pak boss,” jawab kami. ” Apa itu mur-mer-ceng, obat kuat?” timpalnya. Kami ketawa geli, terus kami jelaskan kalo Murmerceng itu slogan baru kami, Murah-Meriah-Kenceng hehehe :D
Motor ditinggal di bengkel , beliau pulang dengan tenang mengendarai kuda, halah… :p
Langsung mesin dibelah total, wah, jupiternya terlalu tua nih, crankcase nya udah agak oblak. Tanpa ba-bi-bu, crankcase diganti dengan crankcase baru dari Thailand, demi manjaga stabilitas puntiran kruk as, menambah torsi mesin. Kemudian rencana akan dibenamkan kruk as bawaan motor Yamaha Vega ZR dengan langkah ayunan 4mm lebih jauh daripada kruk as Yamah Jupiter Z. Daun kruk as juga membulat, dengan bobot kesetimbangan yang agak lebih berat dibanding daun model setengah bulan bawaan mesin Jupiter.
Bak Crankcase X1
Perpaduan transmisi juga diracik ulang, namun kali ini hanya gigi 4 saja yang dirubah, mengingat peruntukannya bukan di lintasan balap, dengan mengusung transmisi 20/23, membuat nafas motor di persneling top gear lebih memiliki dorongan kencang mengail topspeed.
Kelar membenahi kesetimbangan di kompartemen tengah, magnit disisakan 800 gram, dengan bobot balancer 650 gram. Kanvas kopling aplikasi milik TDR, pir kopling TDR mengawal agar tenaga mesin tidak hilang di bak kanan yang juga ditutup dengan sistem kopling manual bawaan yamaha X1 Thailand.
Mesin komplit, sekarang saatnya membenahi kompresi mesin, piston honda sonic 0v. 300 dikawal masuk ke dalam silinder blok yang sama sekali tidak terkena papasan mesin bubut. Torak Honda dipilih berdasarkan bobot yang ringan, serta dimensi yang pendek akan meminimalisir beban gesek permukaan silinder yang memberikan gaya normal terhadap piston. Meski harus ditebus dengan harga mahal, perpaduan antara piston ini dengan liner dari Honda CB membawa manfaat yang luar biasa mantabnya.
Blok Bore Up Jupiter Z 155 cc

CDI BRT I-MAX

Ada 2 macam CDI I-MAX yaitu tipe single band dan dual band. Tersedia untuk berbagai jenis motor baik bebek maupun sport. Pemasangan tak perlu ubahan alias plug ‘n play (PNP) karena bentuk soket menyesuaikan dengan motor standar.

CDI I-MAX yang baru dibeli bisa langsung pasang dan dihidupkan. Sebab di dalamnya sudah terdapat kurva pengapian (MAP) yang disesuaikan dengan motor harian (standar). Khusus tipe dual band diisi MAP standar dan road race.

Dalam satu paket sudah termasuk remote dan buku manual. “CDI I-MAX

ISTILAH PADA REMOTE
Sebelum mencoba merancang kurva pengapian sebaiknya kenali terlebih dulu fitur atau perintah pada remote I-MAX

Enter (read)
Tombol ‘Enter’ untuk membaca program yang ada di dalam CDI. Sebelum melakukan setting harus menekan ‘Enter’ lebih dulu sampai muncul tulisan ‘Read’. Berarti program yang ada dalam CDI sedang dibaca. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan ‘Ready’ yang berarti siap melakukan setting atau merancang MAP.

Menu
Apabila tombol menu ditekan satu kali akan muncul tulisan IT-1 (ignition timing). Tekan satu kali lagi berganti tulisan limiter. “Ignition timing untuk melakukan setting waktu pengapian. Ada 8 step yang harus diisi. Limiter untuk menentukan batas putaran mesin maksimal. Limiter I-MAX tertinggi pada 20 ribu rpm,

Khusus pada I-MAX dual band terdapat dua kali program yaitu ignition timing I-II dan limiter I-II. Caranya dengan menyambung putuskan switch MAP pada CDI I-MAX dual band. Pengendara bisa melakukan prubahan MAP sambil jalan.


Edit
Tombol ini untuk melakukan perubahan. Sebelum mengganti angka timing pengapian atau putaran mesin harus menekan tombol ‘Edit’ terlebih dahulu.

Panah atas/bawah
Setelah menekan tombol ‘Edit’ diikuti dengan menaikkan atau menurunkan angka timing/rpm dengan menekan tombol panah ini.

Reset
Melakukan proses ‘Reset’ bisa dilakukan dengan menekan tombol ‘Edit’ dan ‘Enter’ secara bersamaan. Setelah direset, timing pada semua step (dari 1 sampai 8) akan default pada 150. Sedangkan limiter default pada 20 ribu

Senin, 18 Oktober 2010

Seting mesin satria fu 150

satria fu 150
Berikut ini bocoran seting balap liar buat pemilik suzuki satria fu150 .  Banyak yang bilang di dunia persilatan balap liar yang keras, kapasitas mesin mesti jadi semrawut alias gila-gilaan.  Layaknya persaingan lainnya, balap liar terkesan cuma mengenal satu pakem “sing penting menang!”
Nah, buat yang mau mencoba sensasi balap liar tapi apa daya motor juga dibuat harian ato kepasar, hehehe… jangan kuatir, silahkan simak tips modifikasi mesin ini…
Mesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan.  Yang pertama mesti dilakukan adalah… Siapin duit dulu!  Kan kalo gk ada duit mana bisa modif… :)
Ok lah, saya anggap duit sudah ditangan.  Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.
Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc
Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc Mantaff…!!!
Oya, jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm.  Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm.
Ngomongin head pasti ngomongin klep juga…  Langsung aja hajar klep standar (23-19) dengan klep ukuran 25 intake dan 21 exhaust. Kalo ada kesulitan di bagian ini bisa langsung kontak saya untuk bantuan dan pemesanan.
Kemudian jangan lupa juga noken as di modif sehingga memiliki lift 7,8mm dengan durasi 280 intake dan 276 exhaust.  Langkah berikutnya, masih seputaran head, jangan lupa porting in dan ex menjadi lingkaran, kan standar nya oval… Porting dengan diameter saluran intake 28mm dan exhaust 27mm.
Untuk pegas klep pakai standar saja karena masih cukup kuat koq.  Masalah penyaluran tenaga alias kopling dan per kopling, bisa diganti dengan produk racing.. Pasti oke..





Pastikan juga magnet terkena bubut melingkar 1,5mm biar enteng dan menunjang akselerasi nantinya.  Berikut masalah karburator.  Disini cukup pake karbu NSR SP berdiameter 28mm, jangan besar2 karbu nya, ntar susah cari lawan… Hheheheeeehhee… ;)
Setting pilot jet 42 dan mainjet 125.  Putaran angin 1,5putaran.  Lalu untuk urusan pengapian, serahkan saja pada cdi rextor – boleh yang adjustable atau yang programable – setting dari 15 derajad sampe 38 derajad di rpm 9000.  Limiter dipatok di rpm 14000 saja sedangkan untuk gigi rasio alias transmisi pake standar saja gak masalah.
Terakhir… dan ini yang paling penting di modif balap liar ini…  Kalo sudah selesai menjalankan langkah-langkah modifikasi suzuki satria fu150 diatas, maka sekarang adalah waktunya cari duit dan Tetaplah sehat biar bisa kebut-kebutan tiap hari… Hehehehe… :D

Balap liar

drag liar
Balapan Liar - Meski berbahaya namun masih tetap banyak ingin mencoba menguji nyali diajang balapan liar.Balapan liar memang masih menjadi hal yang jarang diproses secara hukum oleh aparatur negara, karena masih minimnya informasi tentang kegiatan balapan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut.

Meski masih dilakukan sembunyi-sembunyi, beberapa video balapan liar kini sudah mulai terlihat dipublikasi di media massa, salah satunya melalui situs berbagi youtube, dimana pada situs itu sudah terposting beberapa video balapan liar yang dilakukan oleh orang-orang diberbagai kota diseluruh pelosok nusantara.